Pada tanggal 4 Mei 2023 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri telah menyelenggarakan rapat bersama kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Acara yang digelar di Ruang Kilisuci membahas mengenai ekspose data kemiskinan Kota Kediri dan dipimpin oleh Kepala Bappeda Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi dengan dihadiri Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar serta Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit.

Dalam acara tersebut Walikota Kediri memberikan beberapa arahan kepada kepala OPD, diantaranya adalah arahan untuk memprioritaskan upaya pengentasan kemiskinan serta kelurga yang memiliki anak balita dengan kondisi stunting. Upaya ini dilakukan dalam rangka menyukseskan target penghapusan kemiskinan ekstrem berada di angka 0 di tahun 2024. Selain itu Walikota Kediri juga memberikan arahan untuk memaksimalkan upaya intervensi disesuikan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Walikota Kediri juga menghimbau perlunya sinkronisasi data penerima BPJS Kesehatan yang didapat dari Dinas Sosial Kota Kediri dengan hasil data verifikasi dan validasi data guna memastikan masyarakat Kota Kediri, utamanya masyarakat dengan kondisi miskin dan miskin ekstrem secara keseluruhan telah tercover BPJS Kesehatan. 

Bagus Alit selaku Sekretaris Daerah Kota Kediri juga memberikan masukan mengenai upaya pengentasan kemiskinan di Kota Kediri melalui sistem skoring untuk memetakan serta menyusun prioritas penerima intervensi melalui kerjasama dengan Dinas Sosial selaku OPD yang menyediakan aplikasi. Lebih lanjut, Bappeda Kota Kediri juga telah membuat website yang dapat menampilkan data geospasial wilayah mana saja yang terdapat masyarakat dengan kondisi miskin dan miskin ekstrem di Kota Kediri. Website tersebut juga menyediakan informasi mengenai profiling data masyarakat secara detail by name by address sehingga memudahkan OPD dalam menentukan upaya intervensi yang sesuai serta sasaran intervensi.

Berdasarkan data yang didapat dari hasil verifikasi dan validasi P3KE, di Kota Kediri sendiri terdapat 4.551 jiwa 1174 rumah tangga miskin ekstrem yang tersebar di 46 kelurahan di Kota Kediri.

Walikota Kediri menghimbau kepada seluruh OPD yang terlibat dalam upaya pengentasan kemiskinan dapat bekerja dengan maksimal. Sinergi dan kerjasama antar OPD diperlukan karena upaya pengentasan kemiskinan bukan merupakan tanggung jawab salah satu OPD, melainkan melibatkan banyak OPD didalamnya. Upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Kediri sendiri memiliki urgensi bersama yang serius karena sebagaimana tujuan ke-4 yang tercantum dalam RPJMD Kota Kediri tahun 2020-2024 yakni meningkatnya pemerataan pembangunan daerah serta percepatan penurunan tingkat kemiskinan.